Senin, 21 Oktober 2013

tugas Pertama Ibu Susi ~~>

kaliii ini saya akan men-share mengenai Fungsi Komunikasi Massa yang berkaitan dalam bidang transportasi, sesuai jurusan kami yaitu Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan.

Beberapa fungsi komunikasi massa antara lain :
  • Informasi 
  • Hiburan 
  • Persuasi 
  • Transmisi Budaya 
  • Mendorong Kohesi Sosial 
  • Pengawasan 
  • Korelasi 
  • Pewarisan Sosial 
  • Melawan Kekuasaan dan Kekuatan Represif 
  • Menggugat Hubungan Trikotomi
saya mendapat tugas dari Ibu Susi mengenai "Fungsi Komunikasi Massa sebagai pewarisan sosial"
dimana kelompok terdiri dari 3 orang saya sendiri, heri dan eko.
>> Pewarisan Soial adalah : Meneruskan atau mewariskan suatu ilmu pengetahuan, nilai, norma, pranata, etika dari satu generasi ke generasi selanjutnya (lihat: Laswell)




>> tugas kami yaitu : membaca artikel di atas dan membahasnyaa bersama :: keterkaitan dengan komunikasi massa :
kami mendiskusikan bersama , dan sharing pendapat kami \(´`)/dimana kami telah memilih artikel yang berkaitan tema kami yaitu " pewarisan sosial "
>> Pesan yang dapat diambil :
1.Janganlah makan makanan sembarangan
2.Makanlah makanan yang bergizi.
3.Makanlah dengan pola makan yang teratur.
4.Janganlah makan yang berlebihan karena akan menimbulkan penyakit,

itulaaaah tugas pertama saya dari Bu Susi yang selanjutnya akan saya share lagii ƪ(˘˘)"ƪ(˘˘)ʃ"˘)ʃ 

Rabu, 02 Oktober 2013

Yukk intip Zona Selamat Sekolah ~

Kali ini saya akan menulis blog tentang Zona Selamat sekolah (Zoss) yang masih berkaitan dengan keselamatan jalan raya. Program Zona Selama Sekolah (ZoSS) adalah program yang diluncurkan pemerintah melalui Kementrian Perhubungan. Program ini bertujuan untuk melindungi anak sekolah dari bahaya kecelakaan lalu lintas. Dengan program ZoSS maka:

- Jalan di depan sekolah dicat berwarna merah untuk memberi peringatan kepada pengguna jalan bahwa mereka memasuki zona selamat sekolah juga dibuatkan zebra cross sebagai jalur menyeberang bagi anak-anak.

- Kecepatan berkendara maksimal 20 km/jam untuk mengantisipasi jika ada anak yang menyeberang mendadak. Biasanya di area ZoSS dipasang juga rambu dilarang menyalip. 

- Bila diperlukan dipasang juga lampu lalu lintas untuk mengatur kepadatan lalu lintas di sekitar sekolah.

- Yang pasti, Anda juga harus mematuhi peraturan lalu lintas dan mengajari si kecil untuk mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan dirinya dan orang lain.

Patuhi peraturan yang ada saat ini ~ baik sebagai pengguna jalan maupun saat berkendara di jalan raya .





Rabu, 25 September 2013

Keselamatan Jalan Raya Untuk Anak Usia Dini :')

Anak-anak belum tahu bahaya di jalan raya. Tapi, paling tidak, ia paham betapa sakitnya terjatuh di jalan ketika sedang bersepeda. Kepala bisa benjol, lutut biru lebam, bahkan luka berdarah, duh! Apalagi jika jatuh dari motor padahal tidak pakai helm atau tertabrak kendaraan ketika berlari menyeberang jalan. 

Menanamkan tingkah laku tertib di jalan kepada anak-anak sejak usia dini menjadi kegiatan wajib. Tidak hanya demi keselamatan pribadi tapi juga orang lain dan menyangkut sikap perilaku kita bagaimana menghargai diri dan menghormati sesama pengguna jalan. Sopan di rumah dan di sekolah, sopan pula dalam berlalu-lintas. Sisi kiri. Pembelajaran berlalu-lintas dapat diterapkan sejak anak usia 3 tahun. Dimulai dari hal-hal sederhana, namun jelaskan dengan gamblang dan mudah dimengerti oleh jalan pikiran anak-anak. Misalnya dari yang paling dasar, yaitu cara berjalan.

Berjalan harus di sebelah kiri. Karena lajur posisi kita, baik ketika berjalan kaki atau mengendarai kendaraan, menganut lajur kiri yang lebih melindungi. Maka ketika berjalan bersama, anak-anak harus berjalan di sebelah kiri dalam dari orang yang lebih tua.Orang tua wajib mengingatkan kakak untuk digandeng di sebelah kiri dan ketika punya adik, gantian dialah yang menggandeng adiknya di sebelah kiri agar terlindungi dari arus kendaraan. 

Balita Anda yang sudah masuk TK dan mulai bersepeda bisa diajarkan cara berkendaraan sepeda yang aman. Pastikan ia mengenakan helm khusus mengendarai sepeda. Walau di dalam kompleks perumahan, berhenti dahulu untuk tengok kanan-kiri memantau ada tidaknya kendaraan lain jika ingin menyeberang. Begitu pula jika di dalam mobil. Balita harus diperingatkan agar tidak mengeluarkan anggota badan dari kendaraan yang sedang melaju. Pengetahuan berlalu-lintas tentu berkaitan dengan pentingnya mengenal tanda rambu-rambu lalu lintas. Apa saja yang perlu diketahui balita? Kenalkan fungsi traffic light ketika mengajari mengenal warna. 

Ibu pun belajar. Jangan sampai balita malah terbiasa menyaksikan Anda sendiri menyalip kendaraan di depan tanpa membunyikan klakson atau menyalakan lampu terlebih dulu dan memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitar. Ia akan menirunya kelak!

- Ajarkan balita :
  1. Berjalan di trotoar 
  2. Tidak berjajar lebih dari dua ketika sedang berjalan, apalagi sambil bercanda atau dorong-dorongan 
  3. Menggunakan jembatan penyeberangan zebra cross ketika menyeberang jalan 
  4. Tengok kanan-kiri, pastikan situasi aman baru menyeberang baik berjalan kaki atau bersepeda 
  5. Selalu bersama orang yang lebih tua dan dapat dipercaya ketika berjlaan kaki atau bersepeda 
  6. Jangan sampai terlepas dari pegangan tangan orang dewasa saat menyeberang jalan. 
  7. Berhati-hati di tempat parker karena tidak terlihat pengemudi saat parker 
  8. Tidak bermain bola, layang-layang atau kejar-kejaran di jalan 
  9. Menjaga keselamatan di jalan raya, 

PATUHI PERATURAN YANG ADA .
Ayoo sukseskan Jalan Raya yang berkeselamatan :')